MTsN1 Kota Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang
Banjir bandang yang menimpa sejumlah daerah di Kota Gorontalo yang terjadi Ahad kemarin membuat sejumlah guru dan karyawan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Gorontalo berinisiatif membantu meringankan beban dari para korban banjir, Selasa (16/06/2020).

Pembagian sejumlah bantuan ini merupakan dari inisiatif dari para guru dan pegawai yang ada di Lingkungan MTsN 1 Kota Gorontalo sendiri. Gerakan peduli banjir yang dikoordinir langsung oleh Waka Humas, Yudin Mohamad ini, direspon positif oleh keluarga besar MTsN 1 Kota dengan mengumpulkan barang barang yang dibutuhkan oleh para korban banjir, diantaranya adalah sembilan bahan pokok (sembako) berupa beras, mie instan, telur dan minyak kelapa.
Kegiatan kemanusiaan ini pun mendapat respon positif dari Kepala Madrasah, Karjianto yang mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh guru dan pegawai MTsN 1 Kota Gorontalo.
“Kegiatan Kemanusiaan yang dilakukan oleh civitas Akademik MTsN 1 Kota memberikan pelajaran yang berharga bagi guru dan karyawan. Betapa berat cobaan yang dialami oleh para korban, maka dari itu solidaritas, jiwa kemanusiaan, kepedulian, dan tolong menolong merupakan sikap yang harus ditanamkan sejak dini terutama menjaga keseimbangan lingkungan,” Ungkapnya.
Sementara itu Yudin Mohamad selaku Koordinator kegiatan kemanusiaan menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada seluruh Civitas akademik MTsN 1 Kota Gorontalo yang telah ikut membantu kegiatan tersebut. Adapun bantuan yang terkumpul tersebut diserahkan langsung kepada guru dan pegawai dilingkungan MTsN 1 Kota yang terkena bencana banjir bandang, dimana ada 2 orang Guru 1 pegawai yang ikut terkena banjir bandang kemarin.
“Semoga bantuan yang diberikan dari MTs N1 Kota,Gorontalo dapat bermanfaat bagi korban bencana banjir. Semoga mereka diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah,” pungkas Yudin saat menyerahkan bantuan kepada perwakilan korban banjir.
https://gorontalo.kemenag.go.id/berita/510493/mtsn1-kota-salurkan-bantuan-bagi-korban-banjir-bandang