MTsN 1 Kota Bagikan Sejumlah Sembako Kepada GBPNS
Jajaran Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Gorontalo melalui Koordinator Gerakan Peduli Sesama Kepada Guru yang terdampak oleh Covid-19 menyerahkan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada Sejumlah Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (GBPNS) atau para guru honorer yang ada dilingkungan MTsN 1 Kota Gorontalo, Jumat (3/4/2020).

Menurut Susianti Amir, Sembako disalurkan khususnya bagi guru non PNS, satpam dan cleaning servis yang kini diyakini terpapar secara ekonomi akibat pandemi COVID-19. Dan untuk penyaluran bantuan tahap berikutnya akan diagendakan lagi terkait dengan masih ada para GBPNS lainnya yang belum mendapat Sembako ini.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi keluarga besar MTsN 1 Kota Gorontalo kepada GBPNS, Sopir, Security dan Petugas Kebersihan yang bertugas dimadrasah khususnya dalam situasi wabah Corona virus yang menghambat perekonomian menjadi tidak kondusif saat ini. Dan paket sembako yang dibagikan tersebut antara lain berupa beras, telur, minyak goreng, kecap, tepung, gula, teh, susu, dan mi instan,” urainya.
Pembagian sejumlah Sembako inipun mendapatkan apresiasi dari Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Gorontalo Karjianto khususnya kepada koordinator aksi Susianti Amir. Melalui akun media sosialnya dengan menuliskan “nasib guru honorer masih belum jelas”, namun itu tidak membuatnya patah semangat memeberikan support kepada para GBPNS ini untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya.
Memang ada beberapa guru honorer yang berhenti bekerja sambilan yakni sebagai guru les atau guru privat karena harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah. Sehingganya para siswa pun memilih untuk tetap dirumah.
“Boleh saja kegiatan les tersebut diinovasi menjadi privat online, namun hal itu perlu merogoh kantong dari para guru dengan menyediakan pulsa data internet sedangkan gaji para guru honorer hanya cukup untuk mencukupi kebutuhannya sehari hari," tandasnya.