Imran Mole: Besar Harapan Ilmu Konseling Bisa Meredam Paham Radikalisme Demi Keutuhan NKRI

Kota, (kemenag.go.id) - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado menggelar kegiatan Diklat Pelatihan Bimbingan Konseling bagi Guru Madrasah dalam hal memperkuat wawasan kebangsaan. Kegiatan yang digelar selama sepekan yang dimulai tanggal 13 hingga 18 Maret 2023 tersebut diikuti oleh Guru BK yang berasal dari 3 daerah yakni Propinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Imran Mole yang diutus oleh MTsN 1 Kota Gorontalo untuk mengikuti Kegiatan tersebut, oleh panitia didaulat memberikan pesan dan kesan pada saat penutupan kegiatan,Sabtu (18/3/2023) kemarin.
Saat menyampaikan pesan dan kesannya, Imran Mole mengatakan bahwa secara pribadi dan mewakili teman teman peserta pelatihan sangat merasa bangga dan bersyukur atas pelatihan yang diberikan, tentunya tugas kita sebagai masyarakat Indonesia dalam hal ini sebagai penyambung lidah pemerintah dapat mensosialisasikan serta mengaktualisasikan nilai-nilai moderasi beragama, wawasan kebangsaan serta ilmu konseling yang nantinya diharapkan mampu meredam paham-paham yang bisa meretakkan persatuan dan kesatuan didalam keragaman masyarakat Indonesia.
Imol, sapaan akrab Imran Mole menegaskan bahwa dirinya siap mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan di jajaran MTsN 1 Kota Gorontalo. Ia pun mengaku siap mengawal seluruh keluarga besar MTsN 1 Kota Gorontalo untuk tidak terpapar paham radikalisme, baik guru, pegawai, siswa, dan stakeholder lainnya.
“Selama ini MTsN 1 Kota Gorontalo sudah melakukan beberapa kegiatan yang tujuannya meningkatkan penguatan wasbang dan cinta tanah air,” papar Imol.
“Salah satu aplikasinya dalam pembuatan film pendek bertema toleransi beragama. Sebanyak 1 film telah dilahirkan oleh MTsN 1 Gotv, yaitu Tradisi Bully dikalangan siswa. Dan Film ini pun masuk dalam 10 besar pada ajang lomba Short movie tentang toleransi beragama yang diadakan oleh Kementerian Agama,” tandasnya. (Rr/Ayiz)